Selasa, 07 April 2020

Rantai dan Jaring-Jaring Makanan Ekosistem

Erma Fitriana
(2224170091)
Kelas 6B

Berikut ini merupakan salah satu contoh rantai dan jaring-jaring makanan yang ada di lingkungan sekitar rumah saya.
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekologi Umum materi ekosistem.



Selasa, 31 Maret 2020

Konsep Komunitas, Ragam Interaksi Organisme dalam Komunitas


Mata Kuliah Ekologi Umum
(Konsep Komunitas, Ragam Interaksi Organisme dalam Komunitas)

Disusun oleh:
Kelas 6B Pendidikan Biologi UNTIRTA 2017

Erma Fitriana
(2224170091)
Rizkyana Arininda Putri
(2224170082)
Gusenda Magistra
(2224170085)



PETA KONSEP KOMUNITAS dan RAGAM INTERAKSI





Analisis Komunitas Pemangsa Serangga Herbivora Bawah Tanah Berdasarkan Reaksi Rantai  Polymerase

Identitas dan dampak keterkaitan trofik dalam komunitas arthropoda bawah tanah sulit untuk dibangun, sebuah fakta yang menghambat pengembangan program pengendalian biologis konservasi herbivora bawah tanah. Diabrotica virgifera (Kumbang akar jagung) adalah hama pertanian yang hidup secara sub-terrestrial selama tahap pra-imajinal dan mati pada tingkat kematian pra-imajinal tinggi dari agen yang tidak diketahui. Sebagian besar siklus hidup D. vigifera dihabiskan di bawah tanah, tempat larva dari D. Vigifera dapat menghancurkan akar jagung. Kerusakan ini mengganggu beberapa proses fisiologis tanaman dan mengurangi hasil panen. Analisis usus digunakan untuk menghasilkan indeks konsumsi mangsa relatif dan takson spesifik untuk taksa predator utama dan untuk menentukan tingkat konsumsi relatif selama D. virgifera bertelur dan tahap larva oleh kelompok pemberian makan predator.
Tes pemberian makan di laboratorium digunakan untuk menentukan ukuran makanan yang dikonsumsi selama 5 menit dan tingkat pencernaan DNA D. virgifera dari empat predator yang melimpah di ladang jagung yang dipenuhi bakteri D. virgifera. Laba-laba penuai dan kumbang kelana kecil adalah predator yang paling banyak ditangkap, dan predator yang paling sering mengkonsumsi D. Virgifera di dalam komunitas. Proporsi terbesar dari populasi masing-masing spesies yang dites positif untuk DNA D. virgifera ditemukan pada kumbang darat (Scarites quadriceps dan Poecilus chalcites) dan laba-laba, laba-laba serigala, dan tungau predator. Karena durasi tahap telur yang lebih lama, predator secara signifikan lebih banyak mengkonsumsi telur D. virgifera daripada larva, tetapi proporsi yang sama dari komunitas predator memakan telur dan larva.
qPCR adalah alat yang berguna untuk menggambarkan hubungan trofik dalam jaring makanan bawah tanah, sebuah langkah penting dalam menentukan kontribusi relatif dari komunitas predator yang beragam terhadap dinamika populasi arthropoda herbivora. Penggunaan qPCR sebagian besar telah dibatasi untuk mengidentifikasi frekuensi relatif dari predasi, dapat dideteksi dari makanan dapat ditentukan sebagai indeks efisiensi pencernaan predator untuk mangsa yang diberikan. Metrik ini mungkin berguna dalam memberi peringkat kekuatan hubungan trofik antara herbivora dan masing-masing anggota komunitas predatornya. qPCR (teknik yang diterapkan dalam penelitian ini), tag molekuler (yaitu, SYBR Green) dengan afinitas tinggi untuk DNA beruntai ganda termasuk dalam campuran reaksi, dan pembacaan fluorometrik dicatat pada setiap siklus PCR. Ketika berikatan dengan DNA, tag fluoresensi dan intensitas fluoresensi ini berkorelasi dengan jumlah DNA target yang ada dalam sampel. Pada dasarnya, jumlah DNA yang lebih besar terdeteksi lebih cepat selama proses amplifikasi. Dengan demikian, adalah mungkin untuk memperkirakan jumlah DNA mangsa di dalam perut banyak spesies predator dan untuk menghasilkan indeks konsumsi yang didasarkan pada frekuensi deteksi dan jumlah DNA mangsa yang dikonsumsi oleh anggota komunitas predator.
Analisis isi usus genetik menetapkan bahwa spesies predator dalam komunitas yang beragam mengkonsumsi arthropoda yang diberikan secara berbeda, dan metrik yang berbeda yang diperoleh dari analisis berbasis qPCR memungkinkan gambaran yang lebih luas tentang kekuatan relatif dari hubungan trofik ini daripada analisis berbasis PCR konvensional. Setelah keterkaitan trofik utama telah ditetapkan dalam sistem model ini, penelitian tambahan tentang bagaimana distribusi spasial dan sifat-sifat defensif partisi herbivora lebih lanjut, komunitas predator yang relevan akan memungkinkan para ahli ekologi untuk lebih memahami bagaimana jaring makanan tanah berkontribusi pada fungsi ekosistem.


Sumber :
Begon. M., Townsend. C. R., Harper. J. L. (2006). Ecology Form Individuals to Ecosystems. 4th ed. United Kingdom: CPI Bath Press.

Lundgren, J., E. Michael, & P. Deirdre. (2009). Analysis Of The Predator Community Of a Subterranean Herbivorous Insect Based On Polymerase Chain Reaction. Journal Ecological Applications. 19(8) : 2157-2166.

Selasa, 25 Juni 2019

Jasa Desain Grafis Online

Siap membantu mewujudkan desain terbaik untuk kebutuhan branding bisnis Anda dengan harga bersahabat

Terima Jasa Design Grafis pembuatan desain :
  • Banner
  • Pamflet
  • Majalah
  • Cover buku
  • Brosur
  • Edit gambar
  • Edit video
  • dsb
Keahlian :
  • Adobe Photoshop
  • Corel Draw
  • In Design
  • Wondershare Filmora
  • Adobe Ilustrator
Info lebih lanjut hubungi : ermaftrn@gmail.com

Senin, 19 November 2018

Banten Lama Wajah Baru


Gambaran foto Banten tampak dari atas sekitar tahun 1635 – 1639
Benteng zigzag mengelilingi kota Banten di dalamnya terlihat istana raja dan masjid.
Diluar benteng terdapat 2 pelabuhan (Guillot,1990).


Assalamualaikum kang nong semua..
Terima kasih sudah berkunjung di blog kami, sebelumnya perkenalkan dulu nih, blog ini disusun oleh Erma Fitriana dan Sri Rahayu, kami mahasiswi semester 3 di jurusan pendidikan biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, blog ini kami susun untuk memenuhi mata kuliah studi kebantenan.
Hayooo pada tau ngga disini kita mau bahas apa?  Penasaran ? Penasaran dong hehe
Jadi disini kami akan berbagi cerita ke teman-teman semua mengenai seluk-beluk Banten. Eitttsss…..bukan cuma itu, kita juga akan berbagi cerita dan informasi yang kami peroleh dari perjalanan seru yang telah kami lakukan ke Banten Lama.
Semoga cerita kami ini bisa menambah kecintaan kita pada banten ya..
Yaudah langsung aja, check this out!


Banten
Banten adalah sebuah propinsi di tatar pasundan serta wilayah paling barat di pulau jawa Indonesia. Propinsi ini pernah menjadi bagian dari propinsi Jawa Barat, namum menjadi wilayah pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang No.23 Tahun 2000. Dan pusat pemerintahannya berada di kota serang .
Banten atau dahulu dikenal dengan nama Bantam pada masa lalu merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka dan makmur.
Banten pada abad ke 5 merupakan bagian dari kerajaan tarumanegara. Salah satu prasasti peninggalan kerajaan tarumanegara adalah prasasti cidanghiyang.

Kota Kuno Banten atau Banten Lama adalah situs yang merupakan sisa kejayaan Kerajaan Banten. Letaknya relatif tidak jauh dari kota Jakarta, dapat ditempuh sekitar 2 jam dari Jakarta.
Di tempat ini terdapat banyak Situs peninggalan dari Kerajaan Banten, diantaranya, Istana SurosoanMasjid Agung BantenSitus Istana KaibonBenteng SpellwijkDanau TasikardiMeriam Ki AmukPelabuhan KarangantuVihara Avalokitesvara.
Sejak tahun 1995, Kota Kuno Banten telah diusulkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia.

Objek wisata Banten Lama, jarak tempuhnya sekitar 10 kilometer dari Alun-Alun Kota Serang dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Namun, sayangnya kondisi Banten Lama tersebut jauh dari harapan wisatawan. Sebab, yang tersisa hanyalah cerita mengenai kejayaan Kesultanan Banten itu pun mulai memudar seiring dengan kondisi objek wisata yang terkesan tidak terawat. 
Seperti halnya objek wisata sejarah di Indonesia yang terbengkalai, nasib Banten Lama yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kasemen tersebut tidak terawat akibat keterbatasan anggaran. Inisiatif perbaikan saat ini mulai menggunakan anggaran pemerintah provinsi. Itu pun pelaksanaannya bertahap. Saat kami berkunjung ke Banten Lama, kondisinya masih dalam tahap pembangunan dan renovasi.

Kondisi depan masjid pada tahap pembangunan dan renovasi

Kenapa sih Banten Lama dibuat Baru ?

Sebenarnya, apa saja yang terdapat di dalam kompleks Banten lama sehingga membuat peninggalan sejarah ini patut untuk menyelamatkannya? Kalau melihat geografisnya, lokasi yang berada di tepi pantai tersebut seharusnya dapat menjadi potensi mendatangkan devisa bagi pemerintah daerah karena selain memiliki cerita sejarah, juga pemandangannya akan membawa pengunjung ke beberapa abad silam.

Di dalam kompleks Banten Lama, pengunjung dengan mudah dapat menemukan peninggalan Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, dan Benteng Spellwijk. Di kawasan tersebut juga terdapat Museum Kepurbakalaan Banten, Masjid Agung Banten, dan Vihara Avalokitesvara.
Tetapi, pada saat kami berkunjung ke museum situs kepurbakalaan Banten Lama tidak tampak perubahan yang signifikan. Museum tersebut masih tampak sama, tidak dilakukannya pembangunan dan renovasi seperti yang dilakukan pada bagian depan masjid Banten.

Tampak depan museum situs kepurbakalaan Banten Lama

Saat kami berfoto di pintu museum situs kepurbakalaan Banten Lama


Tampak bagian dalam museum kaibon

Sejarah singkat banten lama masa awal

Miniatur kotak gali

Beberapa gerabah hasil Desa Bumijaya yang berhasil ditemukan dan disimpan di museum situs kepurbakalaan Banten Lama


Minggu, 09 Maret 2014

Bencana Alam

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs,Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan diHiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupiatmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di IndonesiaGunung Tanpodi Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh pada masa ketika populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang,telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.

  

http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=lr_62Vmtrvg

27 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus. Besarnya kekuatan daya ledak membuat suara letusan Krakatau terdengar hingga radius hampir 5.000 kilometer.
SMPN 1 Cikarang Barat



 

      Nama Sekolah                         :  SMP NEGERI 1 CIKARANG BARAT
      Kabupaten                               :  Bekasi
      Propinsi                                    :  Jawa Barat
      Alamat Sekolah                       : Jl. Imam Bonjol II Telaga Asih
                                                       : Kecamatan Cikarang Barat
                                                       :  Kabupaten Bekasi
                                                       :  Propinsi Jawa Barat
      Telepon/HP/Fax                      :  021 88362521 / 081314197959
      Status Sekolah                        :  Negeri
      NSS/NIS/NPSN                      :  201022208001 / 20080 / 20218460
      Jenjang Akreditasi                  :  A
      Kepala Sekolah
              a. Nama Lengkap            :   H. KARNATA, S.Pd. M.Pd
              b. Pendidikan Terakhir    :   S.2
              c.  Jurusan                        :   Kependidikan
      Tahun Didirikan                       :   1979      
      Tahun Beroperasi                    :   1979
      Kepemilikan Tanah                 :   Pemerintah
              a. Status Tanah                :   SHM/HGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)
              b. Luas Tanah                  :   8.092 M2           
              c. Luas Seluruh Bangunan  : 4.383 M2
        No. Rek. Sekolah                    : 0263100115495 ( bjb )
      E-Mail                                     : cikbar_one@yahoo.co.id


A.    Visi Sekolah
Mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang agamis, unggul dalam ilmu pengetahuan, mampu berkomunikasi dan berkreasi.
        Indikator :
a.  Memiliki Memiliki keungguluan dalam perolehan nilai ujian dan ulangan umum
b. Berprestasi dalam bidang keagamaan, olah raga dan kesenian
c.  Disiplin dalam mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan
d.       Memperhatikan azas transparansi dan akuntabilitas
e. Meningkatkan layanan pendidikan kepada siswa dan para stakeholder

B.     Misi Sekolah :
a.    Melaksanakan kegiatan keagamaan secara intensif dan partikal serta menggunakan ajaran-ajaran keagamaan dalam kehidupan
b.   Memotivasi siswa untuk melaksanakan tugas yang memiliki makna keindahan baik bagi dirinya lingkungan sekolah sehingga tercipta lingkungan Wiyatamandala sebagai aplikasi dan nilai-nilai religius
c.    Mengaktualisasikan semangat pembaharuan dalam kemajuan Scince dan teknologi informatika
d.   Membuka cakrawala global dalam dunia komunikasi yang baik dan berbudi
e.    Mendorong semangat berkreasi dan mengapresiasikan seni sebagai wujud memelihara tradisi dan budaya bangsa
f.    Menumbuhkembangkan bakat, minat dan semangat berkompetisi secara baik dan sehat sehingga mampu mewujudkan generasi yang berkompetisi


 Dahulu SMP Negeri 1 Cikarang Barat termasuk kedalam wilayah kecamatan Cibitung, dan dahulu namanya bukan SMP Negeri 1 Cikarang Barat, tetapi SLTPN 1 Cibitung. Karena adanya pemekaran wilayah kecamatan, kecamatan cibitung dipecah di bagian selatanannya dan akhirnya cibitung bagian selatan berubah nama menjadi kecamatan Cikarang Barat.
Sebelum berdirinya gedung ke 3 atau gedung kelas IX. Gedung sekolah yang asli dari dulu hingga sekarang adalah gedung kelas VII.4-VII.9 itu merupakan gedung lama yang sampai sekarang tetap berdiri kokoh, walaupun sering  diperbaiki. Dari tahun-ketahun SMP Negeri 1 Cikarang Barat sering menang dalam mengikuti lomba di tingkat daerah, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi. Guru yang dari dahulu hingga sekarang masih ada yaitu bapak wakil kepala sekolah atau bapak Abu Toyib, bapak Unang, Ibu Ida Nurmala, Ibu Erna, dan bapak komite.
Dahulu SMP Negeri 1 Cikarang Barat mempunyai fasilitas olahraga yang sangat lengkap, dibandingkan dengan sekarang fasilitasnya mulai berkurang karena kurangnya perhatian dari pihak sekolah maupun dari siswanya. Walaupun fasilitas yang semakin berkurang, pihak sekolah akan merencanakan renovasi fasilitas olahraga.
Halaman SMP Negeri 1 Cikarang Barat pada tahun 1980-an adalah kebun, hutan karet, dan persawahan. Dibandingkan dengan sekarang halaman SMP Negeri 1 Cikarang Barat dipenuhi dengan lanatai semen dan kadangpula sampah yang berserakan.

Fasilitas SMP Negeri 1 Cikarang Barat